BEM KBM Universitas Pakuan Bogor

Aspiratif, Progresif dan Kreatif Revolusioner

Kegiatan SPOK

Dokumentasi Kegiatan SPOK (Sistem Pemantapan Organisator Kampus) 7-8 Februari 2015 @VillaOrange

Jumat, 27 Februari 2015

Lomba Orasi Ilmiah Mahasiswa Se-JABODETABEK


Lomba Orasi Ilmiah Mahasiswa adalah lantunan-lantunan suara Mahasiswa yang masih cinta dan peduli akan Bangsanya lewat kata-kata yang membangun, kritis, indah dan membara sebagai wujud nyata Mahasiswa yang sesuai dengan fungsinya sebagai Agent of  Change, Moral Force dan Social of Control. Peradaban Yang Sakit adalah ketika Penguasanya itu Koruptif lalu Pengusahanya itu Oportunis hingga Mahasiswanya dan kaum Intelektualnya itu apatis dan diam.
Lomba orasi ini dilaksanakan tingkat Jabodetabek. Peserta kegiatan ini merupakan mahasiswa/i aktif dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di wilayah Jabodetabek dengan  ketentuan  yang telah disusun panitia.

A. Tema Lomba Orasi Mahasiswa
Resolusi Anak Bangsa untuk Indonesia yang Berdikari Melalui Suara
B. Sub Tema
1. Hukum
Suara Anak bangsa untuk Indonesia yang Berkeadilan.
2. Pendidikan
Langkah Progresif untuk Pendidikan Indonesia yang Berdaya Saing Global.
3. Sosial Budaya
Kearifan Lokal Sebagai Modal Bangsa yang Berbudaya.
4. Ekonomi
Kemandirian Ekonomi Kreatif untuk Modal Persaingan Global.
5. Sains dan Teknologi
Sains dan Teknologi yang Tepat Guna untuk Pembangunan Indonesia yang Berbasis Kearifan Lokal.

C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pendaftaran         : 10 Februari - 30 Maret 2015
2. Pengumpulan Berkas : 31 Maret - 15 April 2015
3. Seleksi Berkas : 16-20 April 2015
4. Pengumaman : 20 April 2015
5. Technical meeting : 28 April 2015
6. Pelaksanaan orasi    : 29 April 2015
7. Pengumuman Juara : 2 Mei 2015


D. Ketentuan
1. Ketentuan Peserta
a. Peserta adalah mahasiswa aktif D3/S1 perguruan tinggi Se-Jabodetabek dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau bukti otentik yang menunjukan bahwa peserta adalah mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi bersangkutan.
b. Lomba ini merupakan lomba yang bersifat perseorangan.
c. Peserta bukan anggota partai politik manapun.
d. Peserta berhak mengirimkan draft orasi lebih dari satu, maksimal 3 draft.
e. Penulisan draft orasi mengikuti ketentuan penulisan dari panitia.
f. Karya yang dikirimkan adalah karya asli yang belum pernah dipublikasikan dan belum pernah menjadi juara pada lomba serupa.
g. Peserta mengikuti setiap mekanisme perlombaan serta mengikuti tata aturan penulisan.

2. Ketentuan Lomba
a. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran, cover, dan lembar pernyataan orisinalitas yang dapat diunduh disini atau diambil di stand pendaftaran.
b. Pendaftaran peserta dapat melalui pesan singkat atau datang langsung ke stand pendaftaran lomba orasi (Kampus Universitas Pakuan, Jl. Pakuan Kotak Pos 452 Bogor Timur)
c. Peserta yang mengikuti lomba diwajibkan membayar uang pendaftaran sejumlah Rp. 25.000.00/draft orasi yang dikirimkan.
d. Pembayaran uang pendaftaran dikirim ke rekening Mandiri dengan nomor rekening 133-00-1241150-0 A.n Ratna Juita
e. Draft orasi, formulir pendaftaran, KTM / surat tanda mahasiswa aktif, dan scan bukti pembayaran dikirim melalui email bemkbmunpak2014@gmail.com dengan judul “LOMBA ORASI BEM KBM UNPAK”
f. Setiap peserta yang telah melakukan pembayaran dan pengiriman karya serta berkas lainnya wajib mengkonfirmasi ke 089691073368 (Akhmad) dengan format “Nama_Asal Universitas_Lomba Orasi”.
g. Seluruh draft orasi yang masuk akan lebih dahulu diseleksi oleh juri yang telah ditentukan panitia.
h. Penilaian juri dari proses seleksi hingga penentuan pemenang mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
i. Seluruh draft karya orasi yang dikirim peserta menjadi milik panitia, sehingga panitia berhak mempublikasikan dengan tetap mencantumkan nama penulisnya.
j. Seluruh peserta diperbolehkan hadir pada acara puncak
k. Setiap peserta akan mendapatkan sertifikat yang dikirimkan ke kampus yang bersangkutan.
l. Hal-hal lain yang belum tercantum disini akan diberitahukan saat taklimat (technical meeting).

3. Ketentuan Penulisan
a. Naskah diketik dalam kertas  ukuran A4 dengan jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri dan 3 cm dari samping kanan, batas atas, batas bawah.
b. Tulisan diketik dengan jenis huruf roman time style, dan font size 12 dengan jarak baris 1,5 spasi.
c. Naskah orasi maksimal 10 halaman

E. Hadiah
Peserta terbaik akan mendapatkan hadiah berupa
1. Juara I : Piala, Sertifikat, dan Uang Pembinaan 
2. Juara II : Piala, Sertifikat, dan Uang Pembinaan
3. Juara III : Piala, Sertifikat, dan Uang Pembinaan

Untuk Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Lomba Orasi Ilmiah Mahasiswa Se-JABODETABEK bisa di download  Disini, Disini  atau Disini
Dan untuk Formulir Pendaftaran bisa di download Disini atau Disini

Kamis, 26 Februari 2015

Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional (LKTIM Nasional) PEACE FESTIVAL

Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa dilaksanakan tingkat nasional. Kegiatan ini menuangkan buah pikirnya dalam sebentuk karya tulis yang dikemudian hari diharapkan menjadi rekomendasi untuk membangun Indonesia pada bidang-bidang yang disasar didalamnya.

Karya ini merupakan cermin kepedulian seorang intelektual muda terhadap masa depan bangsanya, di tengah kondisi negeri yang sampai pada saat ini masih diliputi berbagai permasalahan multidimensi. Indonesia tengah menguntai mimpi untuk membangun Indonesia Emas 2045. Membangun Indonesia ke depan memerlukan suatu konsepsi yang jelas dengan merujuk pada pengalaman bangsa ini mengarungi medan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peserta dalam kegiatan ini merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dari seluruh Indonesia dengan formasi beregu (2-3 orang) untuk tiap 1 karya tulis. Peserta LKTIM Nasional akan dikenaik biaya registrasi sebesar Rp. 75.000,-. Kegiatan ini memiliki sebuah tema dan 5 sub tema yang diadopsi dari berbagai bidang

Tema  :
Pembangan Nasional Berbasis Kearifan Lokal untuk Mewujudkan Indonesia Berkarakter

Sub Tema
1. Hukum dan Politik
Menakar Konsepsi Good Governance untuk Kemandirian Hukum dan Pemerintahan Indonesia
2. Ekonomi
Membangun Ekonomi Indonesia yang Berdaulat dengan Mengembalikan Kedulatan Energi dan Sumber Daya Alam Indonesia
3. Pendidikan
Menyiapkan Generasi Indonesia dengan Pendidikan yang Unggul dan Berkarakter
4. Sosial Budaya
Membangun Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia yang Berbudi berbasis kearifan local
5. Sains dan Teknologi
Stabilisasi Lingkungan Hidup di Tengah Maraknya Pembangunan Berbasis Teknologi Kekinian

Ketentuan Lomba
Syarat Peserta
1. Peserta merupakan mahasiswa aktif tingkat Diploma maupun S1 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia, dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
2. Peserta merupakan regu yang terdiri dari 2-3 orang mahasiswa dengan 1 ketua dan dibimbing oleh satu dosen pembimbing dari perguruan tinggi yang sama.
3. Mahasiswa di tiap regu dapat berasal dari program studi dan angkatan yang berbeda, tetapi masih dalam perguruan tinggi yang sama
4. Peserta dapat tergabung maksimal di dua tim yang berbeda.
5. Peserta berhak mengirim lebih dari 1 karya, maksimal 3 karya ilmiah.
6. Peserta yang sudah menjadi ketua dalam 1 kelompok tidak diperkenankan menjadi ketua dalam kelompok yang lain

o Ketentuan Peserta
1. Peserta yang berminat mengikuti kompetisi wajib mendaftar melalui pesan singkat dengan format format “LKTIMN-BEMKBMUNPAK_Nama ketua_Asal_Perguruan Tinggi_Jumlah Anggota” ke Nomor 085717187677 (Ratna).  Contoh : LKTIMN-BEMKBMUNPAK_Ratna Juita_Universitas Pakuan_2
2. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh di bemkbmuniversitaspakuan.blogspot.com
3. Peserta mengirimkan formulir pendaftaran ke email bemkbmunpak2014@gmail.com atau langsung ke sekretariat BEM KBM UNPAK (form dapat di donwload di blog BEM KBM UNPAK)
4. Peserta yang mendaftar wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000,- (Tujuh puluh lima ribu rupiah) ke rekening Mandiri (No. Rek) A.n Ratna Juita.
5. Peserta yang sudah mentransfer biaya pendaftaran diwajibkan untuk melakukan konfirmasi pada panitia (HUMAS), dengan format LKTIMN_BEMKBMUNPAK_OK_Nama Ketua_Asal Perguruan Tinggi_Tanggal Transfer ke Nomor 085717187677 (Ratna). Peserta wajib mengirimkan persyratan peserta, bukti / resi transfer biaya pendaftaran hasil karya tulis beserta surat orisinalitas paling lambat tanggal yang sudah ditentukan. (dalam bentuk softfile)

Biaya Pandaftaran     : Rp. 75.000,-

Waktu Kegiatan                 
1.      Pendaftaran                                                             : 10 Februari 2015-30 Maret 2015
2.      Pengumpulan Karya                                              : 15 April 2015
3.      Pengumumuman 15 Besar                                 : 20 April 2015
4.      Konfirmasi Kehadiran Peserta                            : 26 April 2015
5.      Presentasi                                                                : 30 April 2015
6.      Pengumuman Pemenang (1,2 dan 3)                : 02 Mei 2015
Biaya Pendaftaran dapat ditransfer ke Bank Mandiri (No. Rek 1330012411500) A.n Ratna Juita. atau dapat membayar langsung ke Sekretariat BEM KBM Universitas Pakuan
Konfirmasi Pembayaran ke Nomor 085717187677
Naskah dikirim dalam bentuk Softfile ke email bemkbmunpak2014@gmail.com

Hadiah
Peserta terbaik akan mendapatkan hadiah berupa :
1.       Juara I   : Piala, Sertifikat, dan Uang Pembinaan sebesar Rp 2.500.000
2.       Juara II  : Piala, Sertifikat, dan Uang Pembinaan sebesar Rp 2.000.000
3.       Juara III  : Piala, Sertifikat, dan Uang Pembinaan sebesar Rp 1.500.000

Untuk Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional bisa di download  Disini, Disini atau Disini
Dan untuk Formulir Pendaftaran bisa di download DisiniDisini atau Disini

Rabu, 25 Februari 2015

PEACE ( Pakuan Education, Art, Culture and Environment ) FESTIVAL



Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Pakuan mengadakan acara PEACE ( Pakuan Education Art Culture & Environment ).

Nama Kegiatan
PEACE FESTIVAL (Pakuan Education, Art, Culture and Environment Festival)

Tema Kegiatan
“Harmoni Cinta dalam Indonesia yang Unggul, Mandiri, dan Berkarakter”

 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
27 April s/d 02 Mei 2015
Kampus Universitas Pakuan

Sasaran Peserta
Mahasiswa, civitas akademika Universitas Pakuan, masyarakat umum

Rangkaian Kegiatan
PEACE FESTIVAL merupakan maha karya BEM KBM UNPAK yang digagas atas ide-ide kreatif yang bersumber dari aspirasi civitas akademika Universitas Pakuan. Ini merupakan awal dari sebuah tekad untuk mengembalikan peran utama mahasiswa dengan senantiasa berkarya bagi kemajuan almamater dan berkontribusi untuk membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Kegiatan ini adalah yang pertama dan diharapkan akan melahirkan karya inspiratif sehingga dapat menjadi rekomendasi untuk generasi setelah kami dalam organisasi ini. Dalam kegiatan ini terdapat beberapa rangkaian, diantaranya :

1.            Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional (LKTIM Nasional)
Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa dilaksanakan tingkat nasional. Kegiatan ini menuangkan buah pikirnya dalam sebentuk karya tulis yang dikemudian hari diharapkan menjadi rekomendasi untuk membangun Indonesia pada bidang-bidang yang disasar didalamnya.
Karya ini merupakan cermin kepedulian seorang intelektual muda terhadap masa depan bangsanya, di tengah kondisi negeri yang sampai pada saat ini masih diliputi berbagai permasalahan multidimensi.Indonesia tengah menguntai mimpi untuk membangun Indonesia Emas 2045. Membangun Indonesia ke depan memerlukan suatu konsepsi yang jelas dengan merujuk pada pengalaman bangsa ini mengarungi medan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peserta dalam kegiatan ini merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dari seluruh Indonesia dengan formasi beregu (2-3 orang) untuk tiap 1 karya tulis. Peserta LKTIM Nasional akan dikenaik biaya registrasi sebesar Rp. 75.000,-. Kegiatan ini memiliki sebuah tema dan 5 sub tema yang diadopsi dari berbagai bidang.

2.       Lomba Orasi Mahasiswa
Lomba orasi Mahasiswa adalah lantunan-lantunan suara Mahasiswa yang masih cinta dan peduli akan Bangsanya lewat kata-kata yang beretorika, membangun, kritis, indah dan membara sebagai wujud nyata Mahasiswa yang sesuai dengan fungsinya sebagai Agent of  Change, Moral Force dan Social of Control karena salah satu tokoh berkata “Peradaban Yang Sakit Adalah ketika Penguasanya itu Koruptif lalu Pengusa hanya itu Oportunis hingga Mahasiswanya dan kaum Intelektualnya itu Apathis dan Diam. Dan disini orasi ada agar peradaban ini tidak sakit agar berkumandang suara-suara kepedulian dan tidak takut untuk berbicara tentang kebenaran.
Suara lantang yang dilontarkan Mahasiswa diharapkan dapat menyadarkan “mereka-mereka” yang masih salah sebagai ungkapan kepedulian Mahasiswa terhadap bangsa dan penyadaran untuk “mereka” karena sebagai mahasiswa tentunya kita selalu memegang yakni tanah air satu tanah air tanpa penindasan, Bangsa yang satu Bangsa yang gandrung akan keadilan dan Bahasa satu bahasa tanpa kebohongan itulah dasar acuan, dasar landasan dan dasar pergerakan mahasiswa sebagai kaum intelektual.
Lomba orasi ini dilaksankan tingkat regional, Bogor Raya. Peserta kegiatan ini merupakan mahasiswa aktif dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di wilayah Bogor Raya dengan  ketentuan  khusus.

3.       Arjuna Srikandi Pakuan
Arjuna Srikandi Pakuan merupakan sebuah harapan lahirnya tunas-tunas bangsa yang luar biasa dari mahasiswa Universitas Pakuan. Dengan mengusung tema“Corak budaya, identitas bangsa, tunas jiwa semesta.”.

4.       Jemput Sehat
Jemput Sehat merupaka aktualisasi dari kepedulian kami terhadap kesadaran akan pentingnya kesehatan dan penjagaan atas lingkungan sekitar yang mulai dikuasai oleh racun-racun jahat dari kendaraan yang memadati Kota Bogor.

5.       Parade Budaya dan Talk Show
Musik merupakan salah satu mahakarya yang sangat luar biasa dari masa ke masa, yang dapat menggetarkan hati manusia. Dari musik hingga suatu hubungan verbal yang menyangkut kodrat manusia sebagai makhluk bersosial sangatlah perlu suatu pencerahan demi terbentuknya tatanan masyarakat Indonesia yang benar Indonesia.
Parade Budaya dan Talk Show ini merupakan kegiatan puncak dalam pelaksanaan Peace Festival. Parade musik menyuguhkan penampilan dari beberapa group band dengan lantunan musik ringan dalam sajian akustik di tengah kampus dimana berlangsungnya seluruh kegiatan Peace Festival serta talkshow dengan beberapa pembicara dari beberapa pakar dengan membahas polemik yang terjadi di Indonesia dari beberapa bidang yang telah ditentukan pada saat pembagian angket, dan juga ada penampilan akustik menyelangi talkshow juga dari hasil angket sebelumnya juga.

NB : Untuk deskripsi lebih lanjut mengenai acara PEACE, akan kami informasikan kembali di postingan selanjutnya..



Senin, 23 Februari 2015

PRESS RELEASE
SERUAN AKSI BEM SE-INDONESIA:
STOP PELEMAHAN PEMBERANTASAN KORUPSI !

Semangat memberantas korupsi di Indonesia tengah diuji oleh permasalahan yang sangat ironis. Kisruh antara KPK dan Polri yang sedang berlangsung sangat kontradiktif dengan tugas dua lembaga tersebut. Lembaga yang seharusnya melawan korupsi malah saling menjegal dalam perselisihan yang sebetulnya sifatnya perorangan. Presiden yang mengajukan calon kapolri seharusnya mengetahui rekam jejak yang bersangkutan sehingga tidak menimbulkan persoalan domino seperti yang sekarang terjadi.
BEM Se-Indonesia terutama yang berada di wilayah Jabodetabek dan Banten telah melakukan kajian dan menyimpulkan bahwa polemik yang terjadi antara KPK dan Polri hanyalah berupa pengalihan sesaat isu yang sebetulnya lebih menyangkut hak-hak rakyat. Janji-janji presiden yang salah satunya menyangkut komimen untuk mencapai industri migas yang kuat dan tangguh justru jangan luput dari perhatian rakyat. Masih banyak persoalan-persoalan korupsi yang hari ini malah terlupakan. Masih banyak megakorupsi yang terpaksa teralihperhatiankan oleh kisruh yang terkesan buatan. Kita tak akan pernah lupa kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan Bank Century yang kini hilang dari permukaan. Kita juga tak mau kesampingkan bahasan perpanjangan kontrak dengan Freeport dan pengelolahan Blok Mahakam di tengah kisruh KPK POLRI yang dibuat keruh. Bantuan likuidias terhadap Bank Indonesia dan bailout Bank Cenury masih menyisakan persoalan yang belum diselesaikan.
Kontrak karya PT. Freeport yang habis pada bulan Januari 2015 seharusnya lebih diketengahkan. Pasalnya ada banyak hal yang harus dikritisi terkait kesepakatan kontrak yang mengindikasikan pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Freeport dan memungkinkan dicabutnya kontrak tersebut. Di tengah kisruh yang saat ini terjadi, justru pemerintah yang diwakili oleh Menteri ESDM dan Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) perpanjangan kontrak karya PT Freeport. Perpanjangan MoU tersebut merupakan tindakan menyalahi amanat Undang- Undang (UU) yakni UU No.4 tahun 2009 pasal 103 tentang Mineral dan Batubara bahwa “Pemegang Izin Usaha Perambangan (IUP) dan Pemegang Izin Usaha Perambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi wajib melakukan pengolahan dan pemurnian hasil pertambangan di dalam negeri”. Pemerintah harusnya memberi sanksi atas tindakan tersebut, bukan malah memberi kelonggaran. Belum lagi dengan tidak tunduknya PT. Freeport pada aturan untuk membangun fasilitas smelter di Papua.
Blok Mahakam yang kontrak kerja samanya antara pemerintah dengan Total dan Inpex akan berakhir tahun 2017 pun jangan dilupakan. Salah satu blok potensial penghasil minyak dan gas ini masih menyimpan cadangan yang melimpah sehingga para pihak yang berkepentingan masih saling ingin menguasainya pasca habis kontrak tersebut. Cadangan 6-8 triliun cubic feet (TCF) gas dan 100 juta barel yang masih terkandung saat kontrak tahun 2017 selesai bukan jumlah sedikit yang begitu saja bisa diserahkan. Kontrak kerja sama II pada tahun 1997 yang akan berakhir pada 2017 harus diputuskan oleh pemerinahan Jokowi-Jk. Jika tidak, aset yang berisi keuntungan bersih sekitar US$ 1,47 milar/tahun atau 17,5 triliun/tahun akan dinikmati oleh Total dan Inpex yang seharusnya untuk kesejahteraan rakyat. Desakan dari berbagai pihak unuk menasionalisasikan aset di blok tersebut sangatlah rasional. Tinggal yang menjadi pertanyaan adalah siapa yang seharusnya memiliki Blok Mahakam? Beranikah presiden tidak memperpanjang kontrak dengan Total dan Inpex?
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, BEM Se-Indonesia terutama yang berada dalam wilayah Jabodetabek dan Banten dalam Aksi Stop Pelemahan Pemberantasan Korupsi menuntut hal-hal sebagai berikut:
1.        SELESAIKAN KASUS KPK POLRI DAN KASUS MEGAKORUPSI LAINNYA
2.        RENEGOISASI ATAU PEMBATALAN PERPANJANGAN KONTRAK FREEPORT
3.        NASIONALISASI ASET BLOK MAHAKAM
Pemberantasan korupsi di Indonesia memang tidak pernah lepas dari tegaknya hukum sehingga yang seharusnya dilakukan oleh para penegak hukum adalah bersatupadu untuk menegakan hukum dan memberantas korupsi, bukan malah membawa nama institusi untuk melindungi nama pribadi. Rakyat tak boleh lagi dibohongi oleh pengalihan isu yang tertata apalagi dibantu media massa. Masih banyak kasus yang belum terungkap kebenarannya dibiarkan tertunda. KPK dan polri berikut sikap presiden serta dukungan rakyat tetap dibutuhkan agar pemberantasan korupsi di Indonesia tetap berjalan, termasuk yang menyangkut sumber daya alam Indonesia yang masih tersimpan. Tegakan hukum dan berantas korupsi! Stop Pelemahan Pemberantasan Korupsi!
Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!

Atas Nama BEM KBM UNPAK
Disampaikan dalam forum  BEM SI wilayah Jabodetabek dan Banten



Aldi Yudawan
(Presiden Mahasiswa UNPAK)


Minggu, 01 Februari 2015

Pra SPOK Part II

Hidup Mahasiswa !!! Hidup Rakyat Indonesia !!!

Seruan itulah yang menyulut semangat para peserta SPOK 2015 yang diselenggarakan oleh BEM KBM Universitas Pakuan sore kemarin, Sabtu 31 Januari 2015. 

Seperti yang sudah kami janjikan, bahwa kami akan menceritakan mengenai rangkaian kegiatan SPOK ini, maka ini lah cerita mengenai pelaksanaan PRA SPOK di hari ke II. Apa saja agenda yang kami laksanakan di hari ke dua ini? 

Kami mengajak peserta SPOK untuk berdiskusi dan mengkaji dampak dari pencabutan subsidi BBM di Indonesia. 48 peserta yang hadir di hari ke 2 ini memaparkan banyak argumen dan data-data yang ia dapatkan. Diskusi ini juga dibanjiri dengan pendapat pro maupun kontra yang didasarkan pada data-data yang peserta bawa masing-masing.

Peserta yang setuju dengan pencabutan subsidi BBM mengutarakan alasannya bahwa subsidi untuk BBM di Indonesia ini terlalu besar dan salah sasaran. Pengguna subsidi BBM ini adalah kalangan mampu yang memiliki kendaraan lebih dari satu. Sedangkan kalangan yang kurang mampu malah tidak memiliki kendaraan. Jadi, dari pada digunakan hanya untuk BBM yang pelaksanaannya salah sasaran, lebih baik digunakan untuk perbaikan infrastruktur Indonesia dan membayar hutang negara ke Luar Negeri.

Namun, peserta yang kontra mengatakan bahwa dengan pencabutan subsidi BBM yang mengakibatkan harga BBM naik dan menimbulkan efek domino pada harga-harga bahan pokok lainnya menyulitkan masyarakat karena tidak dibarengi dengan kenaikan pendapatan. Selain itu, pencabutan subsidi BBM ini juga memungkinkan terjadi kenaikan inflasi di Indonesia. Pengalihan wewenang pengambilan keputusan penetapan harga BBM yang diserahkan kepada pasar dunia yang dikatakan seorang peserta ini adalah paham neoliberal dapat mengakibatkan psikologi masyarakat Indonesia terganggu karena harga yang terus berubah.

Karena keterbatasan waktu, kami belum mendapatkan kesepakatan suara kami menolak atau menerima. Kami akan mengadakan pengkajian lebih dalam mengenai isu ini yang nanti akan kami posting dalam bentuk press realeas. Silahkan tunggu... :)


ini adalah gambar dari suasana diskusi kami kemarin, meskipun malam minggu, akhir bulan, dan cuaca hujan tapi panitia dan peserta tetap semangat untuk melaksanakan kajian strategis yang merupakan rangkaian agenda dari kegiatan SPOK 2015.